Hal yang harus diperhatikan sebelum Install Dual Boot pada Laptop
2:10 AM
12 Comments
Hal yang harus diperhatikan sebelum Install Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu - Sobat wd-kira pastinya sudah tau apa yang dimaksud dengan Dual Boot pada sistem komputer. Dual boot adalah Dua sistem operasi yang dipasang atau di install pada satu komputer atau Laptop dan dapat digunakan secara bergantian. Biasanya pengguna komputer menggunakan dua sistem operasi dengan jenis atau versi yang berbeda Misalnya Dual Boot antara Windows Xp dengan Windows 7, Windows 7 dengan Linux Ubuntu, Ataupun bisa juga Antara Windows 7 dengan Linux Mint. Semua ini tergantung selera dan kebutuhan pengguna.
Karena masing-masing jenis dan versi dari beberapa sistem operasi komputer yang memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan masing-masing terkadang mengharuskan kita untuk menggunakan dua sistem operasi pada komputer kita, agar kita dapat menggunakan sistem operasi tersebut secara bergantian sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saja pada saat kita kuliah pada jurusan Tekhnik informatika, dimana pada mata kuliah yang sedang kita pelajari adalah tentang sistem operasi Windows dan Linux. Pastinya tidak mungkin kan kalau kita harus membawa dua laptop atau dua komputer, komputer pertama dengan sistem operasi windows dan komputer kedua dengan sistem operasi Linux? Pastinya akan lebih praktis dan lebih mudah jika kita menggunakan satu komputer dengan dua sistem operasi yang berbeda dan dapat digunakan secara bergantian (Dual Boot).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kita melakukan installasi atau pemasangan dua sistem operasi (Dual Boot) pada laptop atau komputer kita, agar proses dan managemen dua sistem operasi ini dapat berjalan dengan lancar, silahkan simak beberapa tipsnya.
Karena masing-masing jenis dan versi dari beberapa sistem operasi komputer yang memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan masing-masing terkadang mengharuskan kita untuk menggunakan dua sistem operasi pada komputer kita, agar kita dapat menggunakan sistem operasi tersebut secara bergantian sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saja pada saat kita kuliah pada jurusan Tekhnik informatika, dimana pada mata kuliah yang sedang kita pelajari adalah tentang sistem operasi Windows dan Linux. Pastinya tidak mungkin kan kalau kita harus membawa dua laptop atau dua komputer, komputer pertama dengan sistem operasi windows dan komputer kedua dengan sistem operasi Linux? Pastinya akan lebih praktis dan lebih mudah jika kita menggunakan satu komputer dengan dua sistem operasi yang berbeda dan dapat digunakan secara bergantian (Dual Boot).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kita melakukan installasi atau pemasangan dua sistem operasi (Dual Boot) pada laptop atau komputer kita, agar proses dan managemen dua sistem operasi ini dapat berjalan dengan lancar, silahkan simak beberapa tipsnya.
Hal yang harus diperhatikan sebelum Install Dual Boot pada Laptop atau komputer
- Kapasitas Hardisk - Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jumlah atau kapasitas hardisk yang tertanam pada komputer atau laptop kita. Pastikan Kapasitas hardisk tersebut cukup untuk menampung dua sistem operasi tersebut.
- RAM (Random Access Memory) - RAM haruslah memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung prosess dari sistem operasi yang kita gunakan. Namun RAM disini nantinya akan digunakan secara bergantian, bukan secara bersamaan seperti cara kerja hardisk, maka Minimal Persyaratan Untuk kapasitas RAM yang harus terpasang adalah 2Gb, Maksimal 4 Gb atau lebih.
Untuk persyaratan Hardware laptop atau komputer yang akan dipasang dual boot (dua sistem operasi) saya rasa cukup dua point diatas. Selanjutnya ada beberapa trik khusus agar Dual boot pada komputer atau laptop kita dapat berjalan dengan lancar dan sempurna. Beberapa trik dan tips tersebut antara lain :
Tips dan Trik Installasi Sistem Operasi Dual Boot pada komputer atau Laptop
- Langkah pertama, Install Sistem Operasi Windows terlebih dahulu, dan Sistem Operasi Linux Ubuntu setalah Proses Installasi Windows selesai.
- Ukuran Partisi untuk Sistem Operasi Windows Minimal adalah 60 Gb dan maksimal 100 Gb atau lebih (Sesuaikan dengan kebutuhan).
- Jika Sistem Operasi Windows telah terpasang pada komputer, tahap Selanjutnya adalah mempersiapkan satu partisi lagi untuk Manampung sistem Operasi Linux Ubuntu.
- Jumlah kapasitas Untuk partisi Linux Minimal 30 Gb
- Ada dua Partisi yang dibutuhkan untuk sistem operasi Linux diantaranya adalah Ext4 (berguna untuk menampung kernel atau sistem Linux Ubuntu) dan Swap (Sebagai Cadangan Memory atau RAM)
- Jumlah Partisi Swap adalah setengah dari Jumlah RAM yang terpasang pada komputer yang digunakan. Sebagai contoh : Jika komputer kita telah terpasang RAM 2 Gb, Maka Jumlah kapasitas partisi Swap yang harus kita buat adalah minimal 1 Gb.
- Install Sistem Operasi Linux Ubuntu.
Jika Proses Installasi Terbalik (Linux Ubuntu Terlebih dahulu) kemungkinan Grub Loader yang dimiliki oleh Linux akan tertimpa oleh Boot Loader Windows dan Hasilnya tentu saja Linux tersebut tidak akan dapat kita gunakan.
Nah bagaimana kawan ? kira-kira kalian bisa faham gak ya dengan tulisan saya diatas? karena memang agak ribet juga cara menjelaskanya, hehehe. ya semoga saja kalian bisa mengerti apa yang tellah saya tulis pada postingan ini, semoga dapat membantu dan menjadi referensi buat sobat wd-kira yang berniat untuk Menjadikan Komputer atau laptop milik kalian sebagai Dual Boot.
Demikian sedikit postingan yang dapat wd-kira share pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan terimakasih telah bergabung dan membaca postingan ini.
Partisi utk swap itu gk terbalok ya gan? Menurut bbrapa referensi partisi utk swap itu 2 x ukuran ram
ReplyDeleteBukan mbak, lebih direkomendasikan separuh dari kapasitas RAM
Deleteklo laptopya udah di instal windows sekitar 2 bulan yang lalu g mna bang? masih bisa kah di buat dual boot?...
DeleteTentu saja masih bisa gan Pungki
ReplyDeleteGan saya nyoba dual boot windows 10 dan mau nyoba instal linux mint.. Tapi setelah di boot cuma nampilkan "_" kedap kedip.. Itu gmana ya?
ReplyDeleteterimakasih banyak. sangat bermanfaat
ReplyDeleteGan gak ada tutor DUALBOOT tinycore dengan xp
ReplyDeleteWaaaah mantap ni artikel nya di teruskan mastah agar berguna bagi semua suku Indonesia
ReplyDeleteTerus,soal HDD nya gan..kita bisa nggak mengakses file dalam hard disk seperti film office saat kita memakai Linux..mohon pencerahannya gan..
ReplyDeletetetap bisa asal partisi tempat naroh fimnya gak kehapus
Deletemin,,, klo processor core i3 1,7 Ghz dan ram 2gb sanggup gk gan buat dual boot win7 dg ubuntu...?
ReplyDeleteKalau intel celeron N4000, ram 4 Gb, sanggup gak bang dual boot?
ReplyDelete